Kerinduanku Ibu
Begitu berat kerinduan itu ku wujudkan, serpihan kesedihan menukik kesendirian. Dua tahun sudah kerinduan hanyalah keinginan sua yang tak tergapai. Teringat kala kepergian orang yang kami cintai, dua tahun lalu. Sungguh, kenangan itu menorehkan kepedihan.14 Agustus 2009, jelang ramadan. Separuh nafasku menghadap ke Rabb, hari itu kami bersaudara menjadi yatim piatu. Tak percaya, namun itu benar-benar terjadi. Malam ini, kutorehkan kepedihan yang tak kuasa ku utarakan melalui jiwa. Sebab, jiwaku tak henti-hentinya menorehkan kesedihan.
Ku telusuri jejak-jejak kebersamaan yang singkat. Tersungging wajahnya di pelupuk hati, seolah memberikan semangat kepada diriku. "Jangan menyerah ananda. Hidup itu perjuangan,".
Tak ada lagi keluh kesahku kepadanya. Tak ada lagi momentum membangunkanku kala sahur dengan jemari lentiknya, sembari mengusap setiap helai rambutku. Semuanya itu hanyalah torehan kenangan bersamanya. Satu hal, beliau sosok yang tak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan. Bahkan, memberikan semangat dan dorongan agar saya tegar menjalani kehidupan ini dan dijadikan sebuah perjuangan.
Kehilangan itu, mengajarkan arti dirinya, yang mengajarkanku ilmu yang tak kuperoleh dibangku perkulihaan. Bahkan, satu ingin yang tak tergapai, membahagiakannya. Bahkan, melihat anandanya menjadi "Orang". Bukan menjadi orang yang mengandalkan orang tuanya. Tapi menjadi seorang anak yang mampu mandiri.
Kini, aku terngiang akan pesannya. "Jalani kehidupan ini dengan kejujuran. Dan berusahalah mewujudkannya dengan kerja keras, tanpa pernah mengandalkan orang terdekat atau pun siapa pun,"ujarnya, satu ketika, dikala dia masih hidup.
Benar, ternyata pesan itulah yang mengiringi derap langkahku hingga kini. Kejujuran merupakan modal yang perlu dijaga dengan komitmen. Sehingga, sesulit apa pun setiap derap langkah itu, dengan kejujuran menjadikan kita berpikir progersif. Yaitu sebuah cara berpikir untuk menyelesaikan masalah, bukan menjadi bagian dari permasalahan itu sendiri. Kepada almarhumah, semoga tenang disisi Nya,....
Sinjai, 15 Agustus 2011.