Rekrutmen CPNS 2026 Heboh di Medsos, Kemenpan-RB Pastikan Tidak Benar

ILUSTRASI. CPNS

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi cita-cita banyak anak muda Indonesia. Stabilitas gaji, tunjangan kinerja, hingga jaminan pensiun membuat profesi ini dipandang lebih aman dibanding pekerjaan di sektor swasta.

Tak heran, setiap kabar pembukaan seleksi CPNS selalu menarik perhatian publik. Belakangan, media sosial diramaikan unggahan video akun TikTok @siap.berkarier yang mengklaim pemerintah akan membuka 400 ribu formasi CPNS pada Agustus–September 2026. Video itu bahkan menyertakan potongan pernyataan pejabat negara dan tangkapan layar berita rekrutmen.

Kemenpan-RB: Itu Hoaks

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, menyebut pemerintah masih fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024 untuk CPNS dan PPPK dengan formasi 1,26 juta—jumlah terbesar dalam satu dekade terakhir.

“Sampai Oktober 2025, kami masih menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN. Rencana rekrutmen CPNS 2026 masih butuh kajian mendalam, termasuk ketersediaan anggaran dan koordinasi lintas kementerian,” jelasnya.

Imbauan untuk Publik

Averrouce meminta masyarakat bijak menyikapi isu yang beredar di media sosial.

“Pengadaan CASN tidak hanya kebijakan Kemenpan-RB, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara serta kesiapan kementerian/lembaga dan pemda,” ujarnya.

Ia mengingatkan, informasi menyesatkan seperti ini rawan dimanfaatkan oknum untuk penipuan. Karena itu, masyarakat diminta selalu merujuk ke sumber resmi pemerintah sebelum mempercayai atau menyebarkan kabar rekrutmen CPNS.