Pria Asal Amali Ditemukan Tewas Mengenaskan di Semak-semak (Bagian 1)
WATAMPONE,FAJAR-- Warga di Kampung Bulucina, Desa Timusu, Kecamatan Ulaweng, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tewas dengan kondisi mengenaskan, Senin pagi, 26 Januari, 2013.Korban diketahui, bernama Abdul Rahman, 32 tahun, warga Desa Bila, Kecamatan Amali. Korban yang kesehariannya merupakan sopir tersebut jenazahnya ditemukan di semak-semak oleh salah seorang warga di Desa Timusu, Saharuddin, 37 tahun, saat akan ke kebunnya.
Saksi mata, Saharuddin, mengatakan, saat hendak ke kebunnya sekira pukul 09.00 wita, ia melihat sesosok mayat di semak-semak tak jauh dari kebunnya, dengan kondisi mengenaskan.
Informasi yang dihimpun, korban diduga
dibunuh oleh pelaku pada Minggu malam, 25 Agustus. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan dengan luka bacok di bagian punggung, leher nyaris putus, dan telapak tangan bagian kanan korban putus. Tak jauh dari lokasi, ditemukan satu unit mobil yang diduga dikemudikan korban sebelumnya.
Sementara itu, tim forensik Polres Bone hingga senin, pukul 12.00, siang kemarin, masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ditemukannya mayat korban.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ali Tahir, mengatakan, kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan dan masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian."Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,"ujarnya.
Saat ditanyakan terkait motif pembunuhan itu, Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan karena masih dilakukan penyelidikan dan masih meminta keterangan sejumlah saksi mata dan fokus untuk mengungkap pelakunya.
Informasi yang dihimpun, korban sempat mengantar seorang ibu rumah
tangga (IRT), Syamsiar, dan seorang anaknya, untuk menghadiri sebuah
hajatan di salah satu desa di Kecamatan Ulaweng.
Diduga, usai menghadiri hajatan itu, korban dicegat pelaku yang diduga lebih dari satu orang di lokasi kejadian. Sementara itu, irt dan anaknya dibiarkan pergi oleh sejumlah pelaku. Di lokasi kejadian, tak jauh dari ditemukan mayat korban terdapat kendaraan mobil yang dikemudikan korban, yaitu jenis Daihatsu Green Max dengan nomor plat kendaraan DD 8799 BC.
Kapolsek Ulaweng, AKP Andi Bahsar B saat dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi, yang diantaranya seorang perempuan yang ditemani korban, yaitu Syamsiar. "Perempuan dan anaknya itu berada di lokasi saat kejadian, dan yang bersangkutan disuruh pergi oleh pelaku,"kata dia.
Terkait motif pembunuhan itu, apakah terkait jalinan asmara antara korban dan perempuan yang diantarnya pergi ke sebuah hajatan tersebut. Kapolsek Ulaweng, enggan berkomentar banyak, karena menurutnya, Syamsiar masih dimintai keterangannya. Sementara pelaku, kata dia, masih dalam penyelidikan. (eds)
Diduga, usai menghadiri hajatan itu, korban dicegat pelaku yang diduga lebih dari satu orang di lokasi kejadian. Sementara itu, irt dan anaknya dibiarkan pergi oleh sejumlah pelaku. Di lokasi kejadian, tak jauh dari ditemukan mayat korban terdapat kendaraan mobil yang dikemudikan korban, yaitu jenis Daihatsu Green Max dengan nomor plat kendaraan DD 8799 BC.
Kapolsek Ulaweng, AKP Andi Bahsar B saat dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi, yang diantaranya seorang perempuan yang ditemani korban, yaitu Syamsiar. "Perempuan dan anaknya itu berada di lokasi saat kejadian, dan yang bersangkutan disuruh pergi oleh pelaku,"kata dia.
Terkait motif pembunuhan itu, apakah terkait jalinan asmara antara korban dan perempuan yang diantarnya pergi ke sebuah hajatan tersebut. Kapolsek Ulaweng, enggan berkomentar banyak, karena menurutnya, Syamsiar masih dimintai keterangannya. Sementara pelaku, kata dia, masih dalam penyelidikan. (eds)