Salon XX
Bak kentut, tercium tapi tidak diketahui. Demikian halnya dengan prostitusi di bumi kota beradat, Kabupaten Bone. Sejumlah tempat prostitusi berkedok salon dapat ditemui di daerah ini. Penulis pun mencoba menelusuri informasi itu.Salah satu salon yang terletak di jalan poros Bone-Wajo. Tampak dari luar salon itu, seperti salon pada umumnya. Salonnya berlantai dua. Lantai satu digunakan untuk aktivitas salon seperti umumnya. Namun, di lantai 2 ada sekira 4 bilik kamar, yang hanya dibatasi oleh tripleks semata.
Ruangan yang berukuran. 2 kali 5 meter itu, pengunjung salon dapat menikmati pijat. Namun, dengan gaya menggoda pemijat yang rata-rata berumur 20 tahunan itu, merayu penulis. Transaksi pun dilakukan, jika harga cocok pemijat itu pun mulai mematikan lampu di bilik kamar itu.