Latihan Menulis Narasi

Yuk, latihan bareng menulis narasi. Narasi mengandaikan seorang penulis menceritakan sebuah cerita. Latihan pertama dinamakan: Menulis surat ke sahabat.Sahabat imajiner, sahabat pena atau yang lain tentu terserah, yang terpenting terlaksananya latihan ini. Latihan ini bertujuan agar kita mampu menceritakansegala hal yang menarik apa yang baru saja saya alami. Sesuatu hal yang biasa tentu akan menjadi menarik bila kita ceritakan pengalaman kita ke sahabat kitayang terpisah jarak dengan kita (yang tentunya sudah lama tidak bertemu).

Nah untuk latihan ini, ada beberapa panduan. Pertama, biasakan terlebih dahulu di awal alinea pertama tulisan ke sahabat kita, menggunakan kalimat: “Kamumungkin tidak percaya dengan apa yang baru saja kualami”…… Kalimat tersebut berguna sebagai kalimat pemantik ide-ide menulis selanjutnya. Panduan kedua,gunakan rumusan 5 W + 1 H (What, Who, Where, When, Why, dan How). Lebih detailnya begini:

Siapa (siapa yang terlibat dalam pengalaman kita? Bicarakan atau ceritakan seseorang tersebut secara personal, baik dari sisi orang itu sudah lama kita kenalataukah orang asing. Deskripsikan orang itu dari sisi reputasinya mengapa ia terlibat dengan pengalamanmu).

Apa (apa yang terjadi? Apa yang orang itu katakan atau lakukan dalam pengalaman itu? Apa yang penulis katakana atau berbuat dalam pengalaman itu?)

Kapan (Kapan pengalaman itu terjadi? Ceritakan waktu terjadinya pengalaman itu).

Dimana (dimana penulis mengalami kejadian itu? Dimana orang yang terlibat pengalaman, berada saat itu? Ceritakan setting kejadian).

Mengapa (apa yang menyebabkan terjadinya pengalaman itu? Katakan berbagai alasan mengapa pengalaman itu terjadi).

Bagaimana (bagaimana penulis bereaksi? Bagaimana orang lain yang terlibat pengalaman penulis bereaksi? Bagaimana situasi yang terjadi selanjutnyadapat memecahkan masalah?).

Lalu, panduan ketiga seputar tips bagaimana menulis surat itu ke sahabat kita. Poin pertama, gunakan nada bahasa atau bicara yang bersahabat. Poin kedua,Ceritakan detail tentang apa yang ingin sahabat kita pahami seputar pengalaman itu, ingin sahabat kita apresiasi seputar pengalaman itu dan ingin sahabat kitanikmati seputar pengalaman itu.

Poin ketiga, gunakan bahasa figuratif untuk mendeskripsikan para pelaku dan setting pengalaman. Bahasa figuratif itu ada beberapa macam, ada yang namanyasimile (majas pertautan yang biasanya menggunakan kata seperti), ada yang namanya metafora (frasa kalimat yang menggantikan arti sesungguhnya sebuah kataatau kalimat), ada yang namanya hiperbola (ucapan atau frasa kalimat kiasan yang dibesar-besarkan), ada yang namanya ironi (majas yang menyatakan maknayang pertentangan dengan makna sesungguhnya), da nada yang namanya personifikasi (pengumpamaan benda mati sebagai manusia).

Latihan menulis narasi ini saya dapat dari buku Narrative Writing terbitan Saddleback Educational Publishing. Dalam buku iini, banyak sekali latihan bagaimanamenulis narasi, diantaranya yang saya sajikan di atas.

Kebanyakan penulisan narasi dikisahkan secara kronologis. Kronologis mengandaikan menceritakan suatu peristiwa secara berurutan dari awal sampai akhir. Kuncinya ada di peristiwa yang diceritakan tersebut. Tentu peristiwa yang menarik. Menarik yang bagaimana? apakah hanya menarik bagi diri sendiri atau menarik karena peristiwa itu mengandung nilai berita.

Nah latihan kali ini adalah menceritakan suatu peristiwa yang mengandung nilai berita. Perlu diketahui, kalau menceritakan peritiwa bernilai berita berarti harus mempeertimbangkan: Proximity (kedekatan lokasi apa yang diberitakan dengan pembaca berita), timeliness (jarak antara terjadinya peristiwa berita dengan pemberitaannya dilaporkan dengan segera), Magnitude (Peristiwa berita terkait segala hal yang besar, baik itu dari segi jumlah yang besar dari kuantitas maupun dari kualitas bagaimana peristiwa itu terjadi), prominence (Pelaku peristiwa yang diberitakan mempunyai aspek siapa pelaku peristiwa yang diberitakan, adakah ia termasuk orang terkenal) dan significance (Peristiwa itu mempunyai sifat penting).

Lagi-lagi alat untuk menceritakan peristiwa secara kronologis adalah 5 W + 1 H , yaitu:

Apa yang terjadi pertama kali?

Siapa saja yang ada di peristiwa itu dan siapa saja yang terlibat? (ceritakan secara detail bagaimana cara orang-orang yang terlibat berkomunikasi, berpakaian dan l;ain-lain terkait dengan yang ada pada diri mereka)

Kapan peristiwa itu terjadi? (ceritakan secara detail urtan waktu dari awal sampai akhir)

Apa yang terjadi selanjutnya?

Bagaimana hasil akhirnya?

Jika Binatang Dapat Berbicara

Sekali lagi, alat berupa lima pertanyaan itu, dapat di terapkan pada peristiwa berita atau hanya peristiwa yang menarik diri sendiri. Contoh peristiwa yang menarik diri sendiri adalah: Menceritakan tinggkah laku binatang secara imajinatif tentunya. Binatang itu dapat dilihat di sekitar libngkungan terdekat atau pergi ke kebun Binatang. Nah dengan menggunakan lima pertanyaan di atas, ceritakan tingkah laku binatang terhadap sesamanya jika binatang itu dapat berbicara.

Travelogue: Narasi Tentang Perjalanan

Latihan menulis narasi berlanjut ke cara menulis kisah perjalanan. Kata kunci latihan kali ini adalah mengamati atau observasi. Lebih jauh, tulislah suatu narasi tentang perjalanan yang berisi pengalaman orang-ornng (atau pengalaman diri sendiri) mengenai suatu perjalanan atau lokasi berdasarkan pengamatan. Nah alat-alat pertanyaannya sebagai berikut:

Tempat apa ini? (sebutkan namanya dan mungkin sejarahnya)

Apa yang spesial dari tempat ini?

Deskripsikan, tempat ini berisi apa secara detail?

Di tempat ini, suara apa saja yanng terdengar?

Di tempat ini, aroma apa saja yanng tercium?

Apa saja moment-momen yang bisa ditangkap melalui kamera di tempat ini?

Apa saja tips (solusi kecil) bagi orang lain jika mengunjungi tempat ini?

Dalam menulis kisah perjalanan, tipsnya jadilah turis yang pertama kali mengunjungi tempat itu dan ceritakan informasi yang menarik dan bergunan sehingga orang lain mau berkunjung ke tempat ini.

Suatu Hari Di Kehidupan…….

Apa yang terjadi jika kita mendapatkan peran dari profesi orang lain? Gunakan imajinasi untuk menggambarkan peran kehidupan dari profesi yang dijalani orang lain, seakan profesi itu kita yang perankan. Misal profesi penulis, artis, peneliti dan lain-lain. Alat-alat pertanyaannya sebagai berikut:

Apa jenis pekerjaan yang anda lakukan?

Apa saja yang kita nikmati dari pekerjaan tersebut?

Apa saja tugas yang spesial yang dilakukan setiap hari dari pekerjaan itu? (pikirkan tiga hal atau lebih)

Apa saja hiburan atau rekreasi yang kita nikmati ketika pekerjaan itu usai (atau pada saat weekend atau pada saat jeda pekeerjaan)? (pikirkan tiga hal atau lebih)

Apa saja hal-hal terbaik yang ingin kita lakukan pada pekerjaan itu?

Apa saja hal-hal terburuk yang terjadi ketika melakukan pekerjaan itu?

Dalam latihan menulis kali ini, tipsnya gunakan kata ganti orang pertama sebagai pencerita.

Latihan menulis narasi ini saya dapat dari buku Narrative Writing terbitan Saddleback Educational Publishing. Dalam buku ini, banyak sekali latihan bagaimanamenulis narasi, diantaranyayang saya sajikan di atas

(Sumber: www.kompasiana.com/ahmed-tsar-blenzinky )