Jadikan Alquran Pedoman Hidup
Alquran menjadi sebuah pedoman hidup bagi ummat islam. Tetapi ia tidak sekadar untuk dimaknai kandungannya, tetapi mengaplikasikan dalam kehidupan keseharian kita. Setidaknya, itulah salah satu gagasan yang disampaikan pembicara dalam diskusi " Rahmat Al-Qur'an untuk Indonesia ", di studio mini Harian Fajar, Jumat 25 Februari.
Diskusi yang dipandu Ust Kamaluddin, dari Ar-Rahman Quranic Learning Center (AQL) tersebut, menghadirkan Dua pembicara. Yaitu pakar ekonomi islam, Prof Dr Halide, dan Ust Bachtiar Nasir Lc. MM, yang juga pimpinan Ar-Rahman Pusat Jakarta.
Halide menjelaskan, untuk keluar dari keterpurukan ekonomi bangsa, kita memaknai kandungan ayat Alquran dan memperhadapkannya dengan di kekinian. Sehingga, lanjut mantan Rektor Unifa ini, kalau kita berbicara Perbankan,maka sistem syariah itu sendiri, menjadi jawabannya.
"Untuk Bank di Indonesia, hanya ada Dua sistem Bank, yakni Konvesional dan syariah. Hadirnya Bank Syariah di Indonesia merupakan bentuk aplikatif kita untuk memaknai alquran."kata mantan Rektor Unifa ini.
"Untuk Bank di Indonesia, hanya ada Dua sistem Bank, yakni Konvesional dan syariah. Hadirnya Bank Syariah di Indonesia merupakan bentuk aplikatif kita untuk memaknai alquran."kata mantan Rektor Unifa ini.
Lebih lanjut, kata Prof Halide, ditingkatan negara islam di dunia, didirikanlah Islamic Deveploment Bank (IDB) sebagai bank yang bersistem Syariah, "Tujuan sistem syariah, tentu untuk mencapai keuntungan bersama, dan apabila rugi, kerugian itu pula di tanggung secara bersama-sama,"
Sementara, Bachtiar mengungkapkan rahmat Al quran di kehidupan sehari-hari kita, untuk melepaskan belenggu kegelapan menuju jalan keridahan Allah SWT, sesuai suri tauladan Nabi Muhammad Saw, yang menjadi rahmat bagi semesta alam, sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat kepada manusia lain.
"Menjadi kewajiban kita untuk menyebarkan muatan-muatan alquran, serta mengajak dan menyeru ke jalan kebenaran.Tentunya, didasari dengan hasil pemaknaan kandungannya.
"Bila kita diperhadapkan pada ayat-ayat alquran mengenai halal, maka halalkanlah,pun dengan sebaliknya. Dan, jika ayatnya sudah jelas, maka laksanakan saja. Bila ada ayat yang samar, jangan pernah logikan kan ayat itu. Serta yang terakhir, ayat perumpamaan, tujuannya agar kita mengambil hikmah di balik kisah perumpamaan itu," katanya.
Peserta cukup antusiasme mengikuti rangkaian diskusi ini, setelah kegiatan ini, Arrahman Qur'an Center, akan menggelar Tabligh Akbar, Indahnya Hidup Berprilaku Sunnah, pada tanggal 27 Februari, Pukul 09.00-Selesai, dan bertempat di Mesjid Nurul Amirullah, di Jalan Bau Massepe, Makassar. (eds)