Masih Berkeliaran Penawar Jasa Di Area Kedatangan

Edy Arsyad 1 min read
MAKASSAR,FAJAR--Kendati pihak PT Angkasa pura sudah menerapkan pengendapan kendaraan taksi dan mobil sewa (rent car) di Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin, namun masih ditemukan sejumlah orang yang menawarkan jasa angkutan di area kedatangan bandara bertaraf Internasional tersebut.

Pantauan FAJAR, Jumat siang kemarin, masih ada beberapa orang yang menawarkan jasa angkutan. Kendati demikian, jumlahnya sudah mulai berkurang dibandingkan sehari sebelumnya. Kamis sebelumnya, sejumlah orang yang menawarkan  jasa angkutan itu  mencoba menawarkan
jasanya. Bahkan, di antara mereka mendekati para penumpang dan menawarkan jasa angkutan taksi dan rent car di area kedatangan.

PT Angkasa Pura I melalui Shared & Services Departement Head PT Angkasa Pura I (Persero) Hary Budi Waluyo menanggapi hal itu, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak terkait membahas persoalan itu belum lama ini.

Dalam pertemuan itu dihadiri perwakilan pengusaha taksi dan rent car dan disepakati untuk tidak ada lagi "peluncur'' yang menawarkan jasa angkutan di area kedatangan bandara. "Kemarin baru saja ketemuan sama seluruh pengusaha taksi dan rent car bahwa tidak ada lagi peluncur yang menawarkan jasanya itu di kedatangan,"bebernya.

Dia menjelaskan, PT Angkasa Pura sendiri akan membenahi persoalan itu, sehingga tertib. Apalagi, semua operator sudah menyatakan persetujuannya."Kalau masih disinyalir ada, mereka (yang menawarkan jasa angkutan, red) itu adalah oknum,"jelasnya, kemarin.

Ke depannya, jelas hary, untuk taksi dan rent car bandara akan di replace tempat penjemputannya di basement. "Per 1 November adalah batas waktu akhir mereka untuk membenahi sistem pelayanannya. Misalnya pemakaian seragam untuk driver, SOP pelayanan, dan sebagainya,"jelasnya.

Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Angkutan Darat (AAD) Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin, Anto Batara, menjelaskan, perlu
konsistensi pihak angkasa pura, apa yang disepakati untuk mengawal
operator taksi dan rent car bandara.

Menurut dia, "peluncur" tidak ada lagi, yang ada pengawas yang menawarkan jasa angkutan taksi maupun rent car. Namun, itu dilakukan kepada penumpang yang sudah keluar dari railing dan merupakan bentuk pelayanan. "Apalagi sebelum keluar dari railing itu kan sudah ada
konter, tetapi penumpang itu sendiri yangmencari taksi atau pun rent car di luar railing,"kata Anto Batara.

Menurut dia, mereka yang melakukan penawaran jasa tersebut, sudah tidak seperti dulu. Apalagi, sekarang cara menawarkannya lebih beretika. Kalau dulu, jelas dia, mereka yang menawarkan jasa dengan berebutan mendekati penumpang. (eds)
Edy Arsyad
Edy Arsyad Seorang Pembelajar & Suka Melipir. Terus mengembangkan keterampilan penulisannya.
Posting Komentar