0
On this Article
Home  ›  Tidak Ada Kategori

Bentuk Tulisan Deskripsi

Deskripsi berasal dari bahasa latin describere yang berarti menggambarkan atau memeriksa suatu hal. Dari segi istilah tulisan deskripsi adalah gambaran atau paparan suatu keadaan sebenarnya menggunakan kata-kata yang jelas dan terperinci. Penulis deskripsi menulis berdasarkan indera/citra (melihat, mendengar, mencium dan merasakan) untuk membuat pembaca seakan-akan merasa berada di tempat kejadian, ikut merasakan, melihat atau mendengar tentang suatu peristiwa, seperti yang ditulis.
Tulisan berbentuk deskriptif memberi gambaran terhadap obyek, peristiwa, suasana dan latar belakang secara detil dan faktual. Tulisan deskriptif memerlukan pengamatan yang sangat cermat dengan mencatat secara detil. Tujuan penulisan deskriptif adalah, agar pembaca bisa benar-benar berimajinasi tentang keseluruhan materi yang ditulis.

Macam-macam Pendekatan Deskripsi :

Deskripsi ekspositoris

Deskripsi ekspositoris memberi keterangan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehngga pembaca dapat seolah-olah ikut melihat atau merasakan obyek yang dideskripsikan. Pembaca dengan penalarannya dapat memperoleh kesan keseluruhan tentang sesuatu.

Deskripsi impresionistis

Tujuan deskripsi impresionistis untuk mendapatkan tanggapan emosional atau kesan pembaca. Corak deskripsi ini di antaranya ditentukan oleh macam kesan apa yang diinginkan penulisnya. Misalkan mendiskripsikan sebuah restoran, kesan apa yang diperoleh? Bila kesan baik, maka penulisan timbul akibat kesan tersebut, misalkan, masakannya yang enak, bersih, murah, dsb.

Deskripsi menurut Sikap Pengarang

Dalam menguraikan sebuah gagasan, penulis mungkin mengharapkan agar pembaca merasa tidak puas terhadap suatu keadaan yang ditulisnya. Dapat juga penulis menginginkan agar pembaca juga merasakan bahwa persoalan yang tengah dihadapi merupakan masalah yang gawat.
Tulisan deskripsi tidak boleh berdasarkan khayalan (imajinatif) yang tidak sesuai dengan kondisi nyatal di lapangan. Terutama dalam tulisan jurnalistik seperti feature, reportase atau news, gambaran deskriptif latar, suasana tokoh, dan peristiwanya, mutlak harus sesuai dengan kondisi faktual di lapangan. Namun tulisan deskriptif hasil imajinasi, hanya dapat digunakan dalam tulisan fiksi (puisi, cerpen, novel, naskah drama, dll).

(Sumber :  http://lenterakecil.com/bentuk-tulisan-deskripsi/)
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS