Home  ›  Tidak Ada Kategori

Anggap Cicang Dizalimi, Pengurus Golkar Pilih Mundur

Edy Arsyad 3 min read
Birokrat Antre untuk Wakil 
WATAMPONE, FAJAR -- Keputusan mengusung Andi Fahsar Padjalangi di pemilukada Bone tidak sepenuhnya diterima oleh kader maupun pengurus Golkar Bone. Menganggap keputusan itu penzaliman kepada Andi Irsan Idris Galigo alias Cicang, M Darwis Alhadjdji memilih mundur dari pengurus Golkar. 

Darwis akan mengundurkan diri sebagai Ketua Divisi Kerohanian DPD II Golkar Bone. Surat pengunduran segera diserahkan. "Ini sikap bulat saya. Saya siap dengan segala konsekuensinya," tegas Darwis di Warkop Bangkit 
Jalan Ahmad Yani, Watampone, Rabu, 13 Juni.

Darwis menilai penetapan Fahsar mengabaikan suara rakyat. "DPP mendepak Irsan adalah kesewenang-wenangan. Irsan kader murni Golkar. Golkar sekarang terlalu pragmatis dan hanya mementingkan kepentingan kelompok," kata dia.  

Darwis juga ingin menghindari anggapan bermain dua kaki. "Sosok muda Irsan memiliki karakter kuat mirip
Jusuf Kalla. Meski mundur, saya tetap menghargai sikap pengurus lain yang tidak mundur meski mendukung Irsan," kata dia. 

Sementara itu, posisi pendamping Cicang yang masih lowong membuat sederet birokrat antre dan bersiap diri. 
Cicang saat ini sedang menggelar survei untuk calon pendampingnya. 
Mereka yang antre antara lain Asisten III Pemkab Bone, A Maskul, Kadiknas Bone Taswin Arifin,  Kepala Kesbang
Bone, M Saleh, Kadis Kesehatan, A Alimuddin, Kadis Pertambangan dan ESDM, A Sayuti, Kadis Perhubungan, A Sumardi Suaib. 

Ada juga nama Kadis PKAD Bone A Surya Darma,  Kadisos Bone A Syadli Rasyid, Kabag Ekonomi A Heny Mulawati, dan Sekretaris Dinas Energi A Promal Pawi.
Sejuah ini, ada tiga nama yang cukup santer disebut-sebut berpeluang. Mereka adalah Taswin Arifin, Sumardi Suaib, dan A Promal Pawi.

Saat dihubungi kemarin, Promal Pawi mengaku siap menjadi pendamping. "Tapi saya harus berkonsultasi kepada keluarga besar dulu. Apalagi kakak saya A Sultan
Pawi juga mengincar maju," kata dia. Sementara Sumardi Suaib mengatakan siap mendampingi Cicang jika itu 
keinginan masyarakat berdasarkan hasil survei.

Orang dekat A Irsan, Ali Sadikin mengatakan, calon pendamping Cicang belum pasti birokrat. "Ada 6 calon pendamping Cicang . Ada birokrat dan politikus. Masih disurvei semuanya," kata dia. (eds/ysd)
Edy Arsyad
Edy Arsyad Seorang Pembelajar & Suka Melipir. Terus mengembangkan keterampilan penulisannya.
Posting Komentar